Jangan Cemari Lingkungan, Pengelolaan Limbah Perikanan Harus Bisa Jadi Uang.

22-07-2025 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Dadang M. Naser saat kunjungan kerja spesifik Komisi IV di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Senin (21/7/2025). Foto : Chasbi/Andri

PARLEMENTARIA, Cirebon - Anggota Komisi IV DPR RI Dadang M. Naser mengatakan bahwa Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon harus bisa mengelola limbah menjadi uang. Limbah dari ikan, menurutnya, dapat diolah kembali untuk menjadi pakan hewan, tepung ikan dan sebagainya. Hal itu ketimbang hanya menjadi sampah dan mencemari lingkungan di area pelabuhan perikanan.

 

“Limbah ikan itu bisa jadi uang apabila bisa diolah dengan baik. Insang dan tulang ikan itu bisa jadi tepung ikan dan kerja sama dengan pabrik pakan sapi maupun pakan ayam, kemudian pupuk organik pun dari dalamnya ikan,” katanya saat diwawancarai Parlementaria saat kunjungan kerja spesifik Komisi IV di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Senin (21/7/2025).

 

Ia melanjutkan, PPN Kejawanan Cirebon harus bisa melakukan hal tersebut. Limbah ikan harus diolah dengan baik dan jangan sampai mencemari lingkungan, terlebih di era modern saat ini yang menggunakan teknologi untuk bisa menghasilkan apapun.

 

Karena itu, ia mendukung agar fasilitas di PPN Kejawanan Cirebon pun dapat di-upgrade dan ditambah anggarannya khusus untuk sarana dan prasarana.

 

“Harus bisa, saya lihat tadi anggaran sudah ditambah tetapi belum ada perencanaan ke arah pengelolaan limbahnya. Itu harus dipaksakan dan harus ada perencanaan itu. Harus ada pengelolaan limbah menjadi uang,” jelas politisi Fraksi Partai Golkar ini.

 

Hadir mendampingi rombongan, Plt Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Lotharia Latief, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono, Direktur Komersial ID FOOD Nina Sulistyowati, serta Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono. (cas/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...